+++Part 1: Acha (kini) Sendiri Telunjuk Acha menelusuri deretan nama itu perlahan-lahan, sambil mengucapkan doa di dalam hati. Sampai akhirnya…“Yaaaahhh….” Acha menghela nafas kecewa.“Waduuuuhhh… Runtuh dunia ini, runtuhhhhh!!!” Nova dengan volume suara normal ala Nova *yang adalah 3 kali volume normal orang biasa* ikut mengeluh di sebelahnya.Mereka berdua berpandangan, lalu saling berpelukan dengan ekspresi sedih.“HUAAAA… Kita ternyata ga sekelas Nov!!!” dengan kesal Acha...
Hai... Hai... Hai.... Ini diaaa cerbung Kak Ami, asli langsung dari Kak AmiJudulnya I Love You, I Love You NotIni baru prolognya, dan ceritanya tersedia 28 part !Yes, I will post in here :)(menuh-menuhin blog) :DSorry kalau editannya jelek.... =D(Semacam) PROLOGNARATOR: Ehm. Tes.. tes… Oke, mikrofon oke? Kedengeran semua? Baiklah. Kita mulai aja. Mungkin Mbak penulis yang mau memulai duluan?PENULIS: Hah? Saya? Jangan..jangan!...
Dengan tergesa Shilla menyusuri koridor di kampusnya. Langkahnya cepat, dengan pandangan mata yang lurus ke depan. Belum sampai di ruang kelas yang ditujunya, sebuah suara yang memanggil namanya menghentikan langkah Shilla.“Shil!”Shilla berhenti, dan menoleh. Ozy mendekatinya dengan langkah panjang. Acha mengiringi Ozy agak di belakangnya.“Eh…” kata Shilla, menyambut kedatangan Ozy.Ozy berhenti dua langkah di depan Shilla. “Tugas makalahnya Pak Duta bawa kan? Kan...